Abstraksi
·
Kota
Palembang pada bulan Maret 2021 mengalami inflasi sebesar 0,17 persen. Inflasi
Tahun kalender (Kumulatif) sampai bulan Maret 2021 sebesar 0,53 persen.
Sementara Inflasi Tahunan “Year on Year” (Maret 2021 terhadap Maret
2020) sebesar 1,11 persen.
·
Komoditas
dominan yang menyebabkan terjadinya Inflasi bulan Maret 2021 di Kota
Palembang, antara lain: sewa rumah, bawang merah, daging ayam ras, telur
ayam ras, dan mie kering instan.
·
Kota Lubuk
Linggau pada bulan Maret 2021 mengalami deflasi sebesar 0,03
persen, Inflasi Tahun Kalender (Kumulatif) sampai bulan Maret 2021
sebesar 0,17 persen. Inflasi Tahunan “Year on Year” (Maret 2021 terhadap
Maret 2020) sebesar 1,31 persen.
·
Komoditas
dominan yang menyebabkan terjadinya deflasi sebesar 0,03 Persen di Kota
Lubuk
Linggau antara lain: cabai rawit, telur ayam ras,
dan cabai merah.
·
Provinsi
Sumatera Selatan pada bulan Maret 2021 mengalami Inflasi sebesar 0,15
persen, Inflasi Tahun Kalender (kumulatif) sampai bulan Maret 2021
sebesar 0,49 persen. Sementara Inflasi Tahunan “Year on Year”
(Maret 2021 terhadap Maret 2020) sebesar 1,12 persen.
·
Indonesia
bulan Maret 2021, berdasarkan pemantauan harga selama bulan Maret 2021
pada 90 kota IHK, menunjukkan bahwa 58 kota IHK mengalami inflasi.
Sedangkan 32 kota mengalami Inflasi.
·
Inflasi
tertinggi terjadi di Kota Jayapura, sebesar 1,07 persen, terendah di
Kota Tangerang dan Banjarmasin masing-masing sebesar 0,01 persen.
·
Deflasi tertinggi terjadi di Kota Bau-Bau sebesar
0,99 persen, terendah di Kota Palopo sebesar 0,01 persen.