Abstraksi
·
Nilai ekspor
Provinsi Sumatera Selatan bulan April 2020 sebesar US$ 289,80 juta, naik
9,54 persen dibandingkan dengan ekspor bulan Maret
2020 yang sebesar US$ 264,56 juta. Ekspor pada bulan April
2020 sebagian besar ditujukan ke negara Tiongkok sebesar US$ 103,41
juta (35,68 persen), Malaysia sebesar US$ 26,03 juta (8,98
persen) dan Amerika Serikat sebesar US$ 24,28 juta (8,38 persen).
·
Lima
komoditas utama ekspor dari Provinsi Sumatera Selatan yang terbesar pada
bulan April 2020 adalah bubur kayu/pulp senilai US$ 89,57 juta
(30,91 persen); karet senilai US$ 85,67 juta (29,56
persen); batubara senilai US$ 53,06 juta (18,31 persen); hasil minyak
US$ 17,11 (5,90 persen); dan kertas tisu senilai US$ 16,12
(5,56 persen).
·
Ekspor Provinsi
Sumatera Selatan periode Januari – April 2020 sebesar US$ 1.194,89 juta, turun
9,01 persen dibanding nilai ekspor periode Januari - April 2019 yang sebesar
US$ 1.313,26 juta.
·
Nilai impor Sumatera
Selatan April 2020 sebesar US$ 59,76 juta atau naik sebesar 17,73 persen jika
dibandingkan bulan Maret 2020 yang sebesar US$ 50,76 juta. Sebagian besar
Impor berasal dari negara Tiongkok sebesar US$ 34,60 juta (57,90
persen), Pantai Gading US$ 8,33 juta (13,93 persen) dan Vietnam sebesar
US$ 3,17 juta (5,31 persen).
·
Impor Provinsi
Sumatera Selatan periode Januari – April 2020 sebesar US$ 201,62 juta,
naik sebesar 24,40 persen dibanding nilai impor periode Januari
– April 2019 yang sebesar US$ 162,07 juta.
·
Jenis barang yang
diimpor dengan nilai terbesar pada April
2020 adalah mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar
US$ 27,23 juta (45,57 persen), karet dan barang dari karet sebesar
US$ 8,48 (14,18 persen), dan pupuk sebesar US$ 8,04 juta (13,45
persen)