·
Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Sumatera
Selatan pada bulan April 2020 tercatat sebesar 91,21 atau turun sebesar 3,10
persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP ini dipengaruhi oleh indeks
Harga yang Diterima
Petani (It) yang mengalami penurunan
rata-rata sebesar 3,22 persen,
sedangkan rata-rata Indeks yang
Dibayarkan Petani (Ib)
hanya mengalami penurunan sebesar 0,13 persen.
·
Penurunan NTP April 2020 dipengaruhi oleh
turunnya NTP pada semua subsektor, yang masing- masing turun:
subsektor tanaman pangan
sebesar 1,91 persen,
hortikultura 0,74 persen, perkebunan 3,69 persen, peternakan
1,99 persen, perikanan 1,75 persen, perikanan tangkap 1,73 persen dan perikanan
budidaya sebesar 1,78 persen.
·
Pada
April 2020, di
Sumatera Selatan terjadi
deflasi perdesaan sebesar
0,16 persen yang disebabkan oleh turunnya rata-rata harga
indeks di kelompok makanan, minuman dan
tembakau sebesar 0,33 persen
dan perlengkapan, peralatan
dan pemeliharaan rutin
rumah tangga 0,19 persen. Sedangkan beberapa
kelompok lainnya ada yang mengalami
kenaikan tetapi relatif kecil, dan ada kelompok lainnya yang tidak mengalami
perubahan.
·
Pada April 2020 terjadi penurunan NTUP sebesar
3,21 persen. Hal ini terjadi karena rata-rata It mengalami penurunan
sebesar 3,22 persen,
sedangkan rata-rata harga
indeks BPPBM tidak mengalami perubahan. Turunnya NTUP
disebabkan oleh turunnya NTUP di semua subsektor yaitu masing-masing tanaman
pangan 1,89 persen, hortikultura
0,96 persen, perkebunan
3,84 persen, peternakan 2,29 persen, perikanan secara umum 1,96 persen,
perikanan tangkap 1,84 persen dan perikanan budidaya 2,14 persen.