1. Nilai Tukar Petani (NTP)*Sumatera
Selatan pada bulan November
2016 sebesar 94,85
persen, menunjukkan
bahwa secara umum daya beli petani pada bulan November 2016 masih
mengalami penurunan dibandingkan
tahun dasar 2012. Namun dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP November 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,03 persen yang disebabkan kenaikan indeks
harga yang diterima petani relatif lebih
tinggi dibandingkan dan kenaikan indeks
harga yang dibayar
petani.
2. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP)
Sumatera Selatan pada bulan November 2016 sebesar
103,05
persen, menunjukkan
bahwa secara umum daya beli petani pada bulan November 2016 lebih baik dibandingkan
tahun dasar 2012. Dan bila
dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTUP November 2016 naik sebesar
0,51 persen.
3. NTP Tanpa Sektor Perikanan Sumatera Selatan pada bulan November
2016 sebesar 94,77 persen, menunjukkan bahwa secara
umum daya beli petani pada bulan November 2016 juga masih mengalami penurunan dibandingkan
tahun dasar 2012. Namun jika dibadingan dengan bulan sebelumnya, NTP tanpa
perikanan November
2016 naik sebesar 0,03 persen.
4. NTUP Tanpa Sektor Perikanan Sumatera Selatan pada bulan November
2016 sebesar 102,88 persen, menunjukkan bahwa secara
umum daya beli petani pada bulan November 2016 lebih baik
dibandingkan tahun dasar 2012. Dan bila dibandingkan dengan bulan
sebelumnya, NTUP November 2016 juga mengalami kenaikan sebesar 0,51 persen.
5. Berdasarkan
NTP dan NTUP subsektor, pada bulan November 2016
semua subsektor
mengalami kenaikan dibandingkan bulan
Oktober 2016, kecuali adalah
subsektor peternakan yang mengalami penurunan.
6. Inflasi/deflasi pedesaan
ditunjukkan oleh perubahan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi rumah tangga petani. Pada bulan November
2016 wilayah pedesaan di Sumatera
Selatan mengalami inflasi
sebesar 0,88
persen. Dimana
semua kelompok
pengeluaran mengalami infasi,
kecuali kelompok pengeluaran transportasi
dan komunikasi yang mengalami deflasi.