Laju inflasi kumulatif tahun
2016 sebesar 2,24 persen. Sementara laju inflasi “year on year” (Agustus
2016 terhadap Agustus 2015) adalah 3,90 persen.
Kota Palembang pada bulan Agustus 2016 berdasarkan
kelompok pengeluaran, menunjukkan bahwa 2
(dua) kelompok mengalami penurunan indeks harga, yaitu kelompok bahan makanan
sebesar (-2,24 persen); kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar (-0,76
persen). Sedangkan 5 (lima) kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks
harga yang menahan besaran deflasi bulan ini, yaitu kelompok makanan jadi,
minuman, rokok & tembakau sebesar 1,67 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,68 persen;
kelompok sandang sebesar 0,49 persen; kelompok
perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,30 persen; dan kelompok
pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,02 persen.
Komoditas yang mengalami
penurunan harga yang menyebabkan deflasi di Kota Palembang antara lain: daging
ayam ras, angkutan antar kota, angkutan udara, bawang merah dan udang basah.
Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain: cabai merah,
tarif listrik, rokok kretek filter, dan sepeda motor.