§ Jumlah penduduk miskin
(penduduk yang berada dibawah Garis Kemiskinan) di Provinsi Sumatera Selatan
pada bulan September 2015 sebanyak 1.112.526 orang atau sebesar 13,77 persen. Dibandingkan dengan penduduk miskin pada bulan Maret 2015
yang berjumlah 1.145.628 (14,25 persen), berarti jumlah penduduk miskin turun
sebanyak 33.102 orang.
§ Selama periode Maret
-September 2015, penduduk miskin di daerah perkotaan turun sebanyak 30.141 orang,
atau sebesar 1,11 persen. Di daerah perdesaan juga mengalami penurunan sebanyak 2.961 orang,
atau sebesar 0,13 persen.
§ Komposisi penduduk miskin menurut daerah tempat tinggal (perkotaan dan perdesaan) tidak banyak berubah, di mana sebagian besar (67,58 persen) penduduk miskin berada di
daerah perdesaan.
§ Garis Kemiskinan di
provinsi Sumatera Selatan adalah sebesar Rp 340.958,-Garis kemiskinan di daerah
perkotaan sebesar Rp 378.739,- sedangkan garis kemiskinan di daerah perdesaan adalah sebesar Rp 319.994,-. Dibandingkan bulan Maret 2015, garis kemiskinan mengalami kenaikan baik di perkotaan
maupun pedesaan.
§ Pada periode Maret -
September 2015, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks
Keparahan Kemiskinan (P2) sama-sama menunjukkan penurunan. Ini
mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung mendekatii
garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin menyempit.