Halo sahabat data...
Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menunjukkan komitmen serius dalam upaya pengendalian inflasi dengan meluncurkan inisiatif baru yang menarik. Dengan kesadaran akan dampak inflasi terhadap kehidupan masyarakat, Pemda OKI memutuskan untuk membuka pasar murah di Pasar Kayuagung, sebuah langkah yang bertujuan untuk meredam kenaikan harga bahan pokok dan memastikan akses masyarakat terhadap barang-barang kebutuhan dasar.
Acara pembukaan pasar murah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati OKI, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) OKI, Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), dan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Keberadaan para pemimpin daerah dan tokoh penting ini menunjukkan dukungan yang kuat dari pemerintah dalam menanggapi isu inflasi yang sedang dihadapi oleh masyarakat.
Setelah pembukaan pasar murah, acara dilanjutkan dengan kegiatan yang lebih langsung dan interaktif. Seluruh peserta, termasuk Bupati, Kepala BPS, anggota Forkopimda, dan perwakilan OPD, melakukan inspeksi mendadak (sidak) langsung ke pasar. Mereka menanyakan secara langsung kepada pedagang tentang harga-harga bahan pokok seperti beras, cabe, dan lain-lain. Langkah ini bertujuan untuk memahami secara lebih baik situasi pasar dan melihat langsung dampak inflasi pada harga-harga barang di tingkat lokal.
Setelah melakukan sidak, dilakukan sesi diskusi yang dipimpin oleh Bupati OKI bersama para pedagang. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk berbagi pandangan dan mencari solusi bersama untuk mengendalikan inflasi. Para pedagang dapat menyampaikan kendala-kendala yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha mereka, sementara pemerintah daerah dapat memberikan informasi tentang kebijakan atau langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mengatasi masalah inflasi.