Abstraksi
·
Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Sumatera Selatan
pada bulan Februari 2021 tercatat sebesar 102,03
atau naik sebesar 2,02 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.Kenaikan NTP ini dipengaruhi oleh
Indeks Harga yang Diterima Petani (It) yang mengalami kenaikan rata-rata sebesar 1,92 persen, sedangkan rata-rata Indeks yang Dibayarkan Petani (Ib) hanya
mengalami penurunan sebesar 0,10 persen.
·
Kenaikan NTP Februari 2021 dipengaruhi oleh naiknya NTP pada subsektor Tanaman Pangan yang
naik sebesar 0,15 persen , Perkebunan 2,82 persen, Perikanan secara Umum 0,94
persen, Perikanan Tangkap 1,43 persen dan Perikanan Budidaya 0,23 persen. Sedangkan subsektor lain yang
mengalami penurunan yaitu Tanaman Hortikultura sebesar 1,76
persen dan Peternakan 0,31 persen.
·
Pada Februari 2021, di Sumatera Selatan terjadi deflasi perdesaan sebesar 0,17 persen yang disebabkan oleh turunnya rata-rata harga indeks di kelompok
pengeluaran yaitu: Kelompok Makanan, Minuman dan
Tembakau turun sebesar 0,33 persen, Pakaian dan Alas Kaki turun 0,06 persen dan Perumahan, Air, Listrik dan Bahan bakar
rumah Tangga juga mengalami penurunan sebesar 0,07 persen. Sedangkan kelompok lain
yang mengalami kenaikan yaitu: Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin
Rumah Tangga 0,31 persen, Kesehatan 0,25 persen, Transportasi 0,06 persen, Penyediaan Makanan dan
Minuman/Restoran 0,25 persen dan
Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 0,28 persen. Sedangkan untuk kelompok Informasi, Komunikasi dan
Jasa Keuangan, Rekreasi, Olahraga dan Budaya dan kelompok pendidikan tidak
mengalami perubahan
·
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian
(NTUP) Sumatera Selatan Februari 2021 sebesar 102,89 atau
naik sebesar 1,75 persen dibanding
NTUP bulan sebelumnya.