Abstraksi
·
Nilai
Tukar Petani (NTP) Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Desember 2020 tercatat
sebesar 101,83 atau naik sebesar 1,42 persen dibandingkan NTP bulan sebelumnya.
Kenaikan NTP ini dipengaruhi oleh Indeks Harga yang Diterima Petani (It) yang
mengalami kenaikan rata-rata sebesar 1,95 persen, sedangkan rata-rata Indeks
yang Dibayarkan Petani (Ib) hanya mengalami kenaikan sebesar 0,53 persen
·
Kenaikan NTP Desember 2020 dipengaruhi oleh
naiknya NTP pada subsector hortikultura sebesar 1,07 persen, perkebunan 2,36
persen, peternakan 0,79 persen, perikanan 0,96 persen dan perikanan tangkap
1,93 persen. Sedangkan subsector yang mengalami penurunan yaitu Tanaman Pangan
sebesar 1,64 persen dan Perikanan Budidaya 0,43 persen.
·
Pada Desember 2020, di Sumatera Selatan terjadi
inflasi perdesaan sebesar 0,66 persen yang disebabkan oleh naiknya rata-rata harga
indeks di hampir semua kelompok pengeluaran yang masing-masing naik : Kelompok
Makanan, Minuman, dan Tembakau yang naik sebesar 0,94 persen, Pakaian dan Alas
Kaki 0,13 persen, Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga 0,17
persen, Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga 0,21
persen, kesehatan 0,01 persen, Transportasi 0,02 persen, Informasi, Komunikasi
dan Jasa Keuangan 0,66 persen, Rekreasi, Olahraga dan Budaya 0,22 persen,
Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 0,30 persen dan Perawatan Pribadi dan
Jasa Lainnya 0,77 persen. Sedangkan untuk kelompok pendidikan tidak mengalami
perubahan.
·
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Sumatera Selatan Desember 2020 sebesar 102.88 atau naik sebesar 1,93 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya