Abstraksi
IDI adalah indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia. Tingkat capaiannya diukur berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan tiga aspek demokrasi, yaitu Kebebasan Sipil (Civil Liberty), Hak-Hak Politik (Political Rights), dan Lembaga-Lembaga Demokrasi (Institution of Democracy).
Secara umum, nilai Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Sumsel 2016 sebesar 80,95 dari skala 0 sampai 100, angka ini naik 1,14 poin dibandingkan dengan IDI Sumsel 2015 sebesar 79,81. Nilai indeks demokrasi Provinsi Sumsel mengalami kenaikan dan tingkat demokrasi di Provinsi Sumsel pada kategori “baik”. Tingkat demokrasi dikelompokkan menjadi tiga katergori yakni “baik” (indeks >80), “sedang” (indeks 60 – 80), dan “buruk” (indeks < 60).
Perubahan angka Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Sumsel dari 2015-2016 dipengaruhi oleh tiga aspek demokrasi yakni (1) Kebebasan Sipil yang turun 4,89 poin (dari 96,06 menjadi 91,17), (2) Hak-Hak Politik yang naik 3,15 poin (dari 78,79 menjadi 81,94), dan (3) Lembaga-lembaga Demokrasi yang naik 5,53 poin (dari 61,00 menjadi 66,53).
Metodologi penghitungan IDI menggunakan 4 sumber data yaitu: (1) review surat kabar lokal, (2) review dokumen (Perda, Pergub, dll), (3) Focus Group Discussion (FGD), dan (4) wawancara mendalam.