Neraca Perdagangan Sumatera Selatan November 2023 Surplus US$315,32 juta

EKSPOR

• Nilai ekspor Sumatera Selatan November 2023 mencapai US$464,65 juta atau turun 11,93 persen dibanding ekspor Oktober 2023. Dibanding November 2022 nilai ekspor turun sebesar 26,87 persen.
• Ekspor nonmigas November 2023 mencapai US$443,05 juta, turun 8,29 persen dibanding Oktober 2023. Dibanding November 2022 ekspor nonmigas turun sebesar 25,39 persen.
• Secara kumulatif, nilai ekspor Sumatera Selatan Januari–November 2023 mencapai US$5.971,06 juta atau turun 13,97 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.
• Pangsa ekspor November 2023 terbesar adalah Tiongkok sebesar US$172,94 juta, India sebesar US$71,60 juta dan Korea Selatan sebesar US$28,93 juta.
• Secara kumulatif, nilai ekspor terbesar Sumatera Selatan Januari-November 2023 ditujukan ke Tiongkok sebesar US$2.400,91 juta, India sebesar US$663,33 juta, dan Malaysia sebesar US$430,81 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 58,53 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar 22,89 persen dan 3,05 persen.

• Nilai impor Sumatera Selatan November 2023 mencapai US$149,32 juta, naik 2,88 persen dibandingkan Oktober 2023, dan naik 198,80 persen dibandingkan November 2022. I
• Impor migas November 2023 senilai US$2,75 juta, naik 47,04 persen dibandingkan Oktober 2023, dan turun 31,46 persen dibandingkan November 2022. Impor nonmigas November 2023 senilai US$146,57 juta, naik 2,31 persen dibandingkan Oktober 2023, dan naik 218,90 persen dibandingkan November 2022.
• Tiga negara pemasok barang impor terbesar Januari-November 2023 adalah Tiongkok US$514,75 juta (52,24 persen), Malaysia US$71,16 juta (7,22 persen), dan Pantai Gading US$59,85 juta (6,07 persen). Nilai impor dari ASEAN pada bulan Januari-November 2023 sebesar US$223,78 juta (22,71 persen) dan Uni Eropa US$111,82 juta (11,35 persen).
• Neraca perdagangan Sumatera Selatan November 2023 mengalami surplus US$315,32 juta berasal dari sektor nonmigas US$296,48 juta, dan sektor migas sebesar US$18,84 juta.