Neraca Perdagangan Mengalami Surplus sebesar US$ 57,45 juta di November 2020

·        Nilai ekspor Provinsi Sumatera Selatan November 2020 sebesar US$ 304,19 juta, turun 8,53 persen dibandingkan dengan ekspor Oktober 2020 yang sebesar US$ 332,57 juta. Ekspor pada bulan November 2020 sebagian besar ditujukan ke negara Tiongkok sebesar US$ 105,86 juta (34,80 persen), Malaysia sebesar US$ 32,50 juta (10,68 persen) dan Amerika Serikat sebesar US$ 23,08 juta (7,59 persen).

·        Lima komoditas utama ekspor dari Provinsi Sumatera Selatan yang terbesar pada bulan November 2020 adalah karet senilai US$ 103,55 juta (34,84 persen);  bubur kayu/pulp senilai US$ 90,75 juta (29,83 persen); batubara senilai US$ 41,89 juta (13,77 persen);  minyak kelapa sawit dan fraksinya US$ 26,21 juta (8,67  persen); dan  kertas tisu US$ 7,42  juta (2,44  persen);

·        Ekspor Provinsi Sumatera Selatan periode Januari – November 2020 sebesar US$ 3.213,78 juta, turun 13,59 persen dibanding nilai ekspor periode Januari - November 2019 yang sebesar US$ 3.719,08 juta.

·        Nilai impor Sumatera Selatan November 2020 sebesar US$ 246,74 juta atau naik sebesar 284,12 persen jika dibandingkan impor bulan Oktober 2020 yang sebesar US$ 64,24 juta. Sebagian besar impor bulan November berasal dari negara Tiongkok sebesar US$ 225,70 juta (91,47 persen), Singapura US$ 2,53 juta (1,03 persen) dan Vietnam sebesar US$ 2,29 juta (0,93 persen).

·        Impor Provinsi Sumatera Selatan periode Januari – November 2020 sebesar US$ 847,95 juta, naik sebesar 90,59 persen dibanding nilai impor periode Januari – November 2019 yang sebesar US$ 444,90 juta.

·        Jenis barang yang diimpor dengan nilai terbesar pada November 2020 adalah mesin dan peralatan listrik sebesar US$ 118,14 (47,88 persen), mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$ 98,95 juta (40,10 persen), serta pupuk  US$ 8,09 juta (3,28 persen).