Tanggal Rilis | : | 15 Desember 2020 |
Ukuran File | : | 1.56 MB |
Abstraksi
ü IPM merupakan indikator yang digunakan untuk melihat
perkembangan pembangunan dalam jangka panjang. Untuk melihat kemajuan
pembangunan manusia, terdapat dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu
kecepatan dan status pencapaian. Secara umum, pembangunan manusia Sumatera
Selatan terus mengalami kemajuan selama periode 2010 hingga 2020. IPM
Sumatera Selatan meningkat dari 64,44 pada tahun 2010 menjadi 70,01 pada
tahun 2020.
Selama periode tersebut, IPM Sumatera Selatan rata-rata tumbuh sebesar 0,83 persen
per tahun mulai tahun 2010. Pada periode 2019–2020 IPM
Sumatera Selatan menurun 0,01 persen.
ü Pada
tahun 2020, pembangunan manusia di Provinsi Sumatera Selatan mempertahankan status
“tinggi” di tahun keduanya. Peningkatan
capaian IPM tidak terlepas dari peningkatan setiap komponennya. Seiring dengan
meningkatnya angka IPM, indeks masing-masing komponen IPM juga menunjukkan
kenaikan dari tahun ke tahun. Dari
komponen kesehatan yang merepresentasikan dimensi umur panjang dan hidup
sehat terus meningkat dari tahun ke tahun. Bayi yang lahir pada tahun 2020 memiliki
harapan untuk dapat hidup hingga 69,88 tahun,
lebih lama 0,23 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun
sebelumnya. Komponen kedua, pengetahuan yang dibentuk oleh dua indikator
yaitu Rata-rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah. Di Provinsi Sumatera
Selatan, anak-anak yang pada tahun 2020 berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati
pendidikan selama 12,45 tahun
(Diploma I), lebih lama 0,06 tahun
dibandingkan dengan anak yang berusia sama pada tahun 2020. Sementara itu,
penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan
selama 8,24 tahun
(kelas VIII), lebih lama 0,06 tahun
dibandingkan tahun sebelumnya. Komponen
terakhir yaitu komponen pengeluaran dimana pada
tahun 2020,
masyarakat Sumatera Selatan memenuhi kebutuhan hidup dengan rata-rata
pengeluaran per kapita sebesar 10,652 juta rupiah per tahun menurun 285 ribu
rupiah dibandingkan pengeluaran tahun sebelumnya.
ü Kota
Palembang, Kota Lubuklinggau, dan Kota Prabumulih merupakan daerah tingkat II
dengan IPM dalam kategori tinggi (70 ≤ IPM < 80), sedangkan 14 kabupaten/kota lainnya masih
dalam kategori sedang (60 ≤ IPM < 70).
Berita Resmi Statistik Terkait
Pada tahun 2016, IPM Sumatera Selatan mencapai 68.24
Pada tahun 2019, IPM Sumatera Selatan mencapai 70,02
Pada tahun 2018, IPM Sumatera Selatan mencapai 69.39
Pada tahun 2015, IPM Sumatera Selatan telah mencapai 67,46
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2023 mencapai 73,18 meningkat 0,70 poin dibandingkan tahun sebelumnya
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Ogan Komering IlirJl. Kapten H. Sulaiman Raden Anom (lintas Sumatera) Kelurahan Jua-jua Kota Kayuagung 30616
Telp (62-712)321015
Faks (62-712) 321015
Mailbox : bps1602@bps.go.id