Tanggal Rilis | : | 2 Mei 2017 |
Ukuran File | : | 0.22 MB |
Abstraksi
Kota Palembang Pada Bulan April
2017 Mengalami Deflasi Sebesar (-0,08 persen)
Inflasi tahun kalender (kumulatif) Kota Palembang sampai bulan April tahun 2017 sebesar
(0,44 persen). Inflasi “year on year” (April 2017 terhadap April 2016)
sebesar (3,88 persen). Berdasarkan kelompok pengeluaran, menunjukkan
bahwa 3 (tiga) kelompok mengalami penurunan indeks harga, yaitu
kelompok bahan makanan sebesar (-1,46 persen); kelompok makanan jadi, minuman,
rokok & tembakau sebesar (-0,26 persen); dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga
sebesar (-0,01 persen). Sedangkan 4 (empat) kelompok pengeluaran mengalami
kenaikan indeks harga, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan
bakar sebesar (0,97 persen);
kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar (0,33 persen); kelompok sandang sebesar (0,07
persen); dan kelompok kesehatan sebesar (0,02 persen).
Komoditas yang mengalami penurunan harga yang menyumbang
andil deflasi terbesar di kota Palembang antara lain: cabe merah, beras, bawang
merah, gula pasir, daun katuk, sepat siam dan telur ayam ras. Sedangkan
komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain: tarip listrik, udang
basah, tomat sayur, angkutan udara, tarip pulsa ponsel dan daging ayam ras.
Kota Lubuk Linggau Pada Bulan
April 2017 Mengalami Inflasi Sebesar
(0,20 persen)
Inflasi
tahun kalender (kumulatif) Kota Lubuk Linggau sampai April 2017 adalah sebesar
(1,28 persen). Inflasi “year on year” (April 2017 terhadap April 2016) adalah (4,17 persen). Komoditas yang mengalami kenaikan harga yang
menyebabkan inflasi di kota Lubuk
Linggau pada bulan April
2017 antara lain,
tarip listrik, rokok, bawang putih, dencis, tomat sayur, mie kering instant dan
tarip pulsa ponsel. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara
lain, cabe merah, bawang merah, telur ayam ras dan cabe rawit.
Provinsi Sumatera Selatan Bulan April
2017 Mengalami Deflasi Sebesar (-0,05 persen)
Inflasi Provinsi Sumatera Selatan Tahun Kalender (kumulatif) sampai dengan April tahun 2017 adalah sebesar (0,53
persen). Selanjutnya Inflasi “year on year” (April 2017 terhadap April 2016) adalah 3,91 persen.
Berdasarkan pemantauan harga selama bulan April 2017 pada 82 Kota IHK di Indonesia, menunjukkan bahwa 53 Kota IHK mengalami inflasi,
sedangkan di 29 Kota IHK terjadi deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota
Pangkal Pinang sebesar (1,02 persen), terendah di Kota Cilacap sebesar (0,01
persen). Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Singaraja (-1,08 persen),
terendah di Kota DKI Jakarta dan Kota Manado masing-masing sebesar (-0,02
persen).
Berita Resmi Statistik Terkait
Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Agustus 2021 mengalami deflasi sebesar 0,05 persen
Sumatera Selatan mengalami deflasi sebesar 0,15 persen pada Bulan April 2020
Sumatera Selatan Mengalami Deflasi sebesar -0,10% Maret 2017
NTP Sumatera Selatan pada bulan April 2017 Sebesar 94,57 Persen
Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Juli 2021 mengalami Deflasi sebesar 0,06 persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Ogan Komering IlirJl. Kapten H. Sulaiman Raden Anom (lintas Sumatera) Kelurahan Jua-jua Kota Kayuagung 30616
Telp (62-712)321015
Faks (62-712) 321015
Mailbox : bps1602@bps.go.id